BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Dua siswa SMKN Musuk Boyolali korban tenggelam di Pantai Klayar Pacitan, dimakamkan.
Keduanya adalah Irvan Arrosyidin (17) dan Ahmad Yudiyanto (18).
Keduanya adalah siswa berprestasi. Tetangga korban, Setiyono mengungkapkan, semasa hidup, almarhum Irvan merupakan pribadi yang baik.
Baca Juga: Diduga Terpeleset, Wanita Paruh Baya Ditemuan Tewas di Dasar Jurang Kalikuning
“Nurut sama orang tua, kalau disuruh tidak pernah mbantah, rajin ibadah. Kalau adzan langsung cepet cepet ke masjid," katanya, Minggu (13/4/2025).
Dia menjelaskan, Irvan merupakan lima bersaudara dan satu-satunya anak laki-laki di keluarga.
“Bapaknya sambat ke saya, padahal itu anak yang nanti buat nerusin usaha toko bangunan keluarga, tapi malah sama Yang Kuasa dipanggil dulu,” lanjut Setiyono yang masih sepupu ayah korban.
Baca Juga: Megawati Mudik dan Pesan Nomor 8 Diamankan, Ko Hee jin Sesenggukan
Rasa kehilangan juga diungkapkan Sartono, guru SMKN 1 Musuk. Ya, Irvan bersama Yudhi merupakan siswa berprestasi di sekolah.
Bahkan keduanya disiapkan untuk mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat kabupaten.
"Kedua korban merupakan sahabat, juga mau ikut lomba bareng, kok malah dadi korban keduanya," ujarnya.
Baca Juga: Hadapi Tarif Impor Trump, Ini Langkah KKP
Diketahui, Irvan bersama empat temannya Muhammad Fachrian Yuditama (17), Muhammad Adi Wardana (17), Ahmad Yudhianto (18) dan Octa Fajri Herlambang (17) berkemah di kawasan pantai Klayar Pacitan.
Namun saat ingin berenang, Irvan bersama Ahmad Yudhianto terseret ombak dan tenggelam.
Salah satu teman korban yang ikut kemah di Pantai Klayar, Muhammad Adi Wardana mengaku sebelum menuju lokasi, ia sudah mendapat firasat akan terjadi sesuatu.
Artikel Terkait
Jokowi Siap Hadapi Gugatan Soal Mobil Esemka
2.389 Lulusan UMS Diwisuda, Ini Kata Rektor
Dua Pejabat Baru Kejari Boyolali Dilantik
Pemkab Boyolali dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perlindungan Sosial Bagi Pekerja Sektor Informal
Dandim Klaten Berganti, Bambang Setyo Serahkan Tongkat Komando ke Slamet Hardianto