Penggerebekan di Sebatik, TNI-Polri Gagalkan Penyelundupan 124 Gram Sabu di dalam Oven

NUNUKAN, suaramerdeka.com - Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia kembali digagalkan aparat.

Tim gabungan TNI-Polri berhasil membekuk seorang pelaku dan mengamankan barang bukti sabu seberat 124 gram yang disembunyikan di dalam oven, di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pengungkapan kasus ini terjadi pada Kamis (10/4/2025) sekitar pukul 17.20 WITA.

Baca Juga: Warga Cilacap Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda

Berawal dari informasi yang diterima Satreskoba Polres Nunukan, tim gabungan yang terdiri dari Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG, Satgas Intelijen Kodam VI/Mulawarman, dan Satreskoba Polres Nunukan langsung bergerak menuju lokasi yang ditargetkan di Jl Walker Monginsidi, RT 05, Dusun Sei Bajau Indah.

Saat dilakukan penggeledahan di rumah tersangka berinisial MSN (38), petugas menemukan sabu yang disimpan secara tersembunyi di dalam oven.

Barang bukti dan tersangka kemudian diamankan ke Pos Tanjung Aru, sebelum akhirnya dibawa ke Mapolres Nunukan untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga: Ulama Panutan : Kiai Ahmad Basyir, Sang Mujiz dari Jekulo

Komandan Satgas Pamtas Yonarmed 11/GG, Letkol Arm Yoga Permana, mengapresiasi sinergi seluruh unsur yang terlibat dalam penggagalan kasus ini.

Ia menegaskan bahwa pengamanan wilayah perbatasan akan terus diperketat guna menekan peredaran narkoba yang masuk dari luar negeri.

"Kami akan terus berkomitmen menjaga perbatasan dari segala bentuk ancaman, terutama peredaran gelap narkotika yang merusak generasi bangsa," tegas Yoga melalui keterangan resminya yang diterima suaramerdeka.com Jumat (11/4/2025).

Baca Juga: Dari Infus ke Botol : Begini Sejarah Pocari Sweat yang Jarang Diketahui

Menurutnya, kerja sama antara TNI dan Polri menjadi kunci dalam upaya menekan peredaran narkotika, terutama di wilayah rawan seperti Sebatik yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Kapolres Nunukan AKBP Ronald Sipayung juga menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan koordinasi lintas sektor untuk menjaga keamanan wilayah, khususnya dari ancaman narkoba yang kerap diselundupkan melalui jalur tikus di perbatasan.