Heboh! Lomba Tray Race Competition Meriahkan Kota Lama Semarang Bersama Manon Boutique Hotel

SEMARANG, suaramerdeka.com - Keseruan mewarnai lomba Tray Race Competition yang digelar Manon Boutique Hotel di Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (13/4/2025).

Lomba membawa baki berisi beberapa botol dengan satu tangan itu diikuti oleh puluhan peserta.

Mereka dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga para karyawan di bidang pariwisata.

Suasana lomba yang didukung Suara Merdeka Network (SMN) sebagai media partner itu, semakin semarak berkat antusiasme peserta.

Kehadiran dewan juri yang berkompeten di bidangnya, juga menambah berbobotnya acara.

Baca Juga: Bupati Tegal Dukung Operasi Gratis untuk Anak dengan Sumbing Bibir dan Langit-langit

Fransisca dari Manon Boutique Hotel selaku panitia, mengungkapkan, dalam ajang itu, peserta ditantang untuk membawa dua botol minuman tanpa tutup di atas nampan.

Mereka harus menyusuri rute yang telah ditentukan panitia mengelilingi area Kota Lama hingga mencapai garis finish.

"Tantangan itu, tidak hanya menguji keseimbangan dan kecepatan, tetapi juga kreativitas. Karena peserta diperbolehkan mengenakan kostum sekreatif dan seunik mungkin," katanya.

Baca Juga: Temuan Tuna Kalengan di Eropa Mengejutkan! Kandungan Merkuri Tinggi Ancam Kesehatan Otak dan Janin

Dari seluruh peserta, dipilih tiga pemenang utama serta satu pemenang best costume.

"Tray Race Competition ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan semangat generasi muda, sekaligus menjadi sarana edukatif dan hiburan dalam mendukung perkembangan dunia pariwisata di Kota Semarang," katanya.

Karena itu, menurut dia, kegiatan itu lebih dari sekadar perlombaan. Acara juga menjadi bagian dari upaya promosi hotel, sebagai pilihan akomodasi yang strategis dan nyaman bagi wisatawan yang ingin menjelajahi pesona Kota Lama Semarang.

"Melalui kegiatan seperti ini, Manon Boutique Hotel berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Semarang," katanya.

Baca Juga: Eropa Ambil Alih Komando Bantuan Militer ke Ukraina : €21 Miliar Digelontorkan di Tengah Gempuran Rusia

Slamet Daryono

- Minggu, 13 April 2025 | 17:00 WIB

Dengan satu tangan, peserta membawa baki sembari berjalan melintasi rute yang ditentukan dalam Tray Race Competition Manon Boutique Hotel di Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (13/4/2025).

SEMARANG, suaramerdeka.com - Keseruan mewarnai lomba Tray Race Competition yang digelar Manon Boutique Hotel di Kawasan Kota Lama Semarang, Minggu (13/4/2025).

Lomba membawa baki berisi beberapa botol dengan satu tangan itu diikuti oleh puluhan peserta.

Mereka dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga para karyawan di bidang pariwisata.

Suasana lomba yang didukung Suara Merdeka Network (SMN) sebagai media partner itu, semakin semarak berkat antusiasme peserta.

Kehadiran dewan juri yang berkompeten di bidangnya, juga menambah berbobotnya acara.

Fransisca dari Manon Boutique Hotel selaku panitia, mengungkapkan, dalam ajang itu, peserta ditantang untuk membawa dua botol minuman tanpa tutup di atas nampan.

Mereka harus menyusuri rute yang telah ditentukan panitia mengelilingi area Kota Lama hingga mencapai garis finish.

"Tantangan itu, tidak hanya menguji keseimbangan dan kecepatan, tetapi juga kreativitas. Karena peserta diperbolehkan mengenakan kostum sekreatif dan seunik mungkin," katanya.

Dari seluruh peserta, dipilih tiga pemenang utama serta satu pemenang best costume.

"Tray Race Competition ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyalurkan bakat dan semangat generasi muda, sekaligus menjadi sarana edukatif dan hiburan dalam mendukung perkembangan dunia pariwisata di Kota Semarang," katanya.

Karena itu, menurut dia, kegiatan itu lebih dari sekadar perlombaan. Acara juga menjadi bagian dari upaya promosi hotel, sebagai pilihan akomodasi yang strategis dan nyaman bagi wisatawan yang ingin menjelajahi pesona Kota Lama Semarang.

"Melalui kegiatan seperti ini, Manon Boutique Hotel berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Semarang," katanya.